Mengupas Ajaran Islam Dalam Tembang Macapat

Beberapa tembang yang akan dibahas dalam buku ini adalah pethilan tembang Pangkur, Sinom, Gambuh, Pocung, dan Megatruh. Tembang – tembang yang diambil adalah tembang – tembang yang tertulis dalam Kitab Wedhatama tulisan Sri Mangkunegoro IV.

Isi dari tembang – tembang tersebut membahas berbagai gejala sosial yang sekarang terasa sangat menggejala, seperti sikap Sok, Pinter, Sok Tahu, Sombong, Takabur, Malas, Jalan Pintas, dan sebagainya. Buku ini mengulas isi dari tembang tersebut berdasarkan keterkaitannya dengan ayat Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Masing-masing tembang akan diulas bagaimana keterkaitan antara fenomena sosial yang ada dalam masing – masing tembang tersebut dengan isi kandungan Al-Qur’an dan Al-Hadits.Dijelaskan juga bahwa ternyata apa yang diisyaratkan dalam tembang – tembang tersebut ternyata sangat cocok dan menjadi kenyataan di jaman sekarang. Betapa hebatnya para pujangga zaman dahulu yang bisa tepat membaca fenomena sosial di zaman yang sangat jauh sesudah masa hidupnya.

Buku ini juga membahas mengenai pengertian dari masing – masing gejala sosial dalam tembang tersebut, faktor penyebab, akibat, serta cara mengatasinya. Kerugian, maupun dampak dari gejala sosial dalam tembang tersebut juga dibahas dalam buku ini.Tidak ketinggalan juga, dalam buku ini juga dibahas keterkaitan masing – masing aspek tersebut dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits, serta bagaimana Al-Quran dan Al-Hadits berfungsi sebagai landasan hukumnya.

Bagian akhir dari buku ini adalah bahasan mengenai betapa hebatnya Wali Sanga beserta para pujangga yang  menuliskan syair tembang – tembang macapat tersebut. Ajaran – ajaran yang diberikannya sangat fenomenal yang tidak saja berguna bagi generasi seangkatannya namun justru jauh lebih mengenai dan bermanfaat pada generasi – generasi selanjutnya. Generasi penerus  yang sebagian besar justru tidak mengenal siapakah tokoh dibalik kehebatan warisan budaya yang semakin terpinggirkan dan tergerus oleh budaya manca yang sebenarnya justru tidak cocok bagi bangsa kita.

Penulis : Wahyuni Hadi.

Versi Cetak : Tersedia

Versi Digital : Tersedia